Senin, 31 Mei 2010

ketemu ortu pacar ah uh oh!!

Hari ini, minggu 30 Mei 2010..

Saya dan mas Eko ke rumah kontrakan si memble. kami datang karena disuruh sama si memble buat kenal-kenalan sama keluarganya yang kemarin baru datang (baca "i hate it when i feel this")  dari Trenggalek, Pantai Prigi. sampai disana ternyata di depan pintu rumah sudah ada mas Kris. mereka masuk ke kamar memble dan saya tetap tinggal di luar karena entah kenapa rasanya kok mau masuk saja jadinya berat (kepikiran ada ortu di dalam kamarnya membuat saya deg-degan). tapi akhirnya saya masuk juga, dan gaya saya jadi seperti orang yang baru pertama kali bertandang ke rumah kenalan baru. awkward situation.

ah, ya..singkatnya begitu saya masuk saya langsung salim dan tak lupa mencium tangan ibunya memble. waktu itu hanya ada ibunya karena menurut cerita dari si memble sendiri papahnya sedang cross-crossan. tau? itu loh sandal berbahan karet dari amrik. ah, itu crocss.. -.-". jadi papahnya beserta rombongan lain sedang berbalap ria di daerah mana tau. setelah prosesi cium tangan itu si memble bilang ke ibunya "ini teh pacar kakak".

ya, kamu romantis sekali sayangku. terimakasih. 

saya belum sempat beradaptasi, belum sempat ngobrol-ngobrol dan lain sebagainya malah langsung dikenalkan seperti itu. setidaknya tunggu dulu sampai saya bener-bener merasa bisa fit-in dengan ibu kamu dong. well, atau tunggu ibu kamu tanya sendiri gitu? by the way saya ga menyalahkan kamu kok :) hmm, ah ya..reaksi ibunya "oh, ini? ya ya.." saya ga tau dan ga mau tau arti dari perkataan tersebut.

saya senang bisa berkenalan dengan ibunya memble. yang saya kurang senang adalah sikap si memble menjadi sangat kolokan. hrrrr.. tapi wajarlah, namanya juga anak yang bertemu orang tua dengan kondisi sakit. si memble minta dipesenin pizza, dan si ibu menjawab "dari tadi teh mamih suruh pesen, kenapa baru sekarang? ah, paling nungguin cewenya dateng ini mah.." haha..haha..dan saya tak tau harus berbuat apa.

habis makan pizza saya ketiduran. begitu bangun saya diajak jalan-jalan ke amplas sama ibunya memble. katanya mau cari kwetiao. jadilah kami berjalan-jalan di mall hanya berdua-dua. yang bikin saya minder penampilan ibu ga kalah sama penampilan saya. i mean, saya pake celana jins berpotongan tidak ketat sementara si ibu pake celana jins yang stretch dan berpotongan skinny. waw.

selesai jalan-jalan, kami pulang dan di kamar sudah ada papah si memble. awal melihat ibu si memble saya berpikir "mirip!" dan begitu melihat bapak si memble reaksi saya "ini lebih mirip lagi!". dan satu hal yang saya ketahui adalah mereka sangat humoris, usil, dan blak-blakan dalam menyampaikan pendapat. hmm, sekarang aku tau darimana asalnya pendapat-pendapat tajam dari mulut si memble.memang buah jatuh ga jauh dari pohon. mereka sangat lucu, saya sampai tidak bisa berhenti tertawa (kebiasaan!) dibuatnya.

satu hal lagi yang benar-benar saya sukai dari mereka : saling memanggil dengan panggilan "yang". waw! :)

si memble bilang saya mati gaya.
saya bilang lebih baik mati gaya daripada kebanyakan gaya.

sampai detik ini, ketika saya sudah berada di kamar saya yang nyaman dan bersih saya masih terbawa pengalaman seharian tadi. :) jadi begini rasanya ya ketemu orang tua pacar sendiri? rasanya seperti tidak mau berbicara karena takut akan ucapan bodoh yang keluar. ingin membuat kesan pertama yang baik tapi seperti tidak berdaya. campur aduk intinya deh.

ini beberapa komentar iseng dari temen-temen :
Isa : "sekalian lamaran aja ayo.." (ndasmu sa!)
mas Kris : "ah, cemen.." (hehe, biarlah mas..)
mas Eko : *senyam senyum geli denger saya dikatain cemen* (makasih tebengan dan teh angetnya mas..)

well, ini pengalaman pertama saya bertemu ortu pacar..sejuta rasanya..ngalah-ngalahin perasaan waktu ketemu pacar untuk pertama kali.

-cheers.


2 komentar:

  1. kunjungan perdana nih, wah ceritanya kog mengingatkan aku dulu ya he he hampir mirip

    BalasHapus