Senin, 17 Mei 2010

dan sejak kapan..

jadi gini..
beberapa hari lalu seorang teman pria sharing masalahnya kepada saya via sms..
masalahnya mau tau apa??
*wait..ini bukan kalimat yang benar*
mau tau apa masalahnya??
*better..*
si teman saya ini kesengsem berat rat pada seorang wanita di kampusnya..tapi setelah intens didekati dan pada akhirnya menyatakan perasaan, ia ditolak..
sekian?? tentu tidak! si teman saya karena sudah jatuh cinta ta ta terus memperjuangkan perasaannya. dia pengen tau kenapa si wanita nggak mau pacaran dengan dirinya..
tau?? jawaban wanitanya bikin saya ngais-ngais tanah..

"kita beda agama..papah aku nggak bakal ngerestuin..*

croot! ini ngena banget dan ga enak banget ke sayanya..
waktu si temen nanya pendapat saya, saya speechless..asli saya terbungkam nggak bisa ngomong apalagi. saya malah merenung sejenak, melihat kembali hubungan saya dan pacar. ya, kami dari agama yang berbeda dan dari suku yang berbeda dan dengan usia terpaut lima tahun.
saya diam dan hanya diam..
walaupun saya diam tapi dalam hati saya berteriak..

"AGAMA ITU HASIL KEBUDAYAAN KAN?! YANG BIKIN MANUSIA KAN?! DAN SEJAK KAPAN AGAMA MENJADI PENGHALANG SESAMA MANUSIA SALING MENCINTAI?!"

dan sampai sekarang saya masih melengos kalau lihat manusia-manusia yang pakemnya seperti menomor satukan agama tapi melupakan realita bahwa manusia penuh dengan perbedaan, harusnya saling mengerti dan saling menyayangi..apa iya "hanya" karena sebuah alasan seperti agama menghalangi kita menjadi apapun itu? -.-"
rasanya pengen bilang ke wanita yang ditaksir temen saya itu..

"tuh, Lidya Kandou nikahnya beda agama malah lebih awet perkawinannya dibanding Anang ma KD.."

-cheers..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar