Sabtu, 04 Desember 2010

a planet and a godess

- adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfernya mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

-adalah salah satu yang terkenal dalam sejarah mitologi Romawi. Dewi ini diasosiasikan dengan cinta dan kecantikan, identik dengan Afrodit dan Etruscan deity Turan dari mitologi Yunani. Imagenya merupakan gabungan di antara keduanya.


wow, orang tua kamu benar-benar memikirkan nama yang indah buat kamu..u should proud :)
saya kalah..karena saya tidak pernah tahu apakah ada seseorang yang akan terus mengenang saya walaupun sudah bertahun-tahun berpisah..seperti kamu..

-cheers-

M A R R I A G E (?)

-Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara hukum agama, hukum negara, dan hukum adat-
(wikipedia.org)

i believe that we're all had an imagination of our perfect wedding day. perfect gown, perfect mate, perfect cake, perfect ring, perfect place, perfect bouquete, etc.
saya juga begitu, saya selalu mendambakan sebuah pernikahan yang berbeda dari biasanya sehingga para tamu nanti akan terus mengingat dan membicarakannya bahkan bertahun-tahun setelah pernikahan saya diadakan. saya menginginkan sebuah acara pernikahan yang sederhana namun elegan dan eksentrik (imagine it yourself ;) ) dengan menggunakan gaun sederhana yang unik, dengan tidak menggunakan sepatu hak tinggi (sneakers, for example :p ), dengan cincin emas putih yang sederhana, dengan suasana pernikahan yang beratmosfir hangat dan nyaman, but most of all dengan pasangan yang membuat saya jatuh cinta setiap harinya :)

yah, itu adalah khayalan saya sebelum saat ini. sebelum akhirnya saya merasa bahwa sebuah pernikahan berpotensi tinggi menyulitkan kehidupan saya. and why was that?
karena saya merasakan trauma (no, saya belum pernah menikah sebelumnya) yang saya dapatkan dari pengalaman orang-orang terdekat saya. bagaimana dengan mudahnya sebuah acara pernikahan yang seharusnya sakral itu digelar, and few years later Poof! BERCERAI. hal itu mempengaruhi saya sedemikian rupa sampai-sampai ketika saat ini seandainya anda meminta saya untuk membayangkan seperti apa pernikahan yang ideal yang ingin saya adakan...saya hanya akan terdiam dan berusaha untuk menghindari menjawab pertanyaan tersebut.

saya mengkonsultasikan hal ini dengan beberapa teman pria. kenapa pria? well, mereka lebih logis dari wanita itu jelas :) dan dengan alasan itu sudah cukup membuat saya lebih coondong mencari mereka dibandingkan teman-teman wanita saya.

opini yang saya dapatkan dari mereka berbeda-beda. ada yang mengatakan bahwa "LOVE is more beautiful than just a pair of rings, and more real than just some paper". dia mengatakan hal ini karena mungkin mempunyai sudut pandang yang mirip dengan saya. mengapa pernikahan begitu diagungkan? mengapa tidak bisa sepasang kekasih hanya saling mencintai tanpa harus merepotkan diri mereka dengan urusan sebelum menikah, seperti mengurus pendaftaran ke catatan sipil, kantor agama, dll. yang saya takutkan adalah belum tentu setelah menikah pasangan tersebut merasa lebih bahagia.
opini lain yang saya dapatkan adalah dari seorang teman SMA yang pada akhirnya melemparkan pertanyaan kepada saya untuk menjawab pertanyaan yang saya lemparkan ke dia sebelumnya (?)
dia bertanya "kalau kamu pribadi, apa kamu memandang sebuah pernikahan itu segampang itu? nggak ada kecocokan lagi tinggal cerai?". saya jawab, tentu saja tidak. saya selalu menginginkan apabila suatu saat nanti saya menikah maka peristiwa itu biarlah menjadi peristiwa untuk yang pertama dan terakhir kalinya bagiku. terdengar naif ya?

well, yang saya ingin simpulkan adalah...makna pernikahan, apapun itu...telah bergeser bagi saya.
i don't know, maybe i just need someone right to make me change my concept about marriage. or maybe all i need is no marriage at all in my life? we'll see it later then.